menyalurkan bantuan tambahan nutrisi untuk anak yang didiagnosis stunting
berita
14 November 2024
8x dibaca
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Deket menyalurkan bantuan tambahan nutrisi untuk anak yang didiagnosis stunting, Rabu (13/11).
Bantuan tersebut diberikan berdasarkan data aplikasi Elektonik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) Bukan September 2024.
Tujuan utama pemberian bantuan tersebut selain untuk menambah nutrisi bagi anak dengan diagnosis stunting, juga untuk menguatkan hati ibu-ibu agar tetap semangat untuk memperhatikan asupan bagi tumbuh kembang anaknya.
Berbagai program inovasi dan kerjasama dengan banyak pihak seperti Program 1-10-100 dari Ketua @tppkklamongan menjadikan angka prevalensi stunting Lamongan turun drastis dari 27,05 persen menjadi 9,4 persen pada 2023.
Sementara di Kecamatan Deket, prevalensi stunting berdasarkan EPPGM Bulan September sebesar 6,1 persen.
Meski sudah turun, berbagai program penurunan stunting harus terus dilanjutkan. Karena dengan berbagai faktor, seperti kekurangan nutrisi, sakit bawaan, maupun pola asuh, stunting masih dimungkinkan terus ada.
LAPOR!
Kategori Posting
lamongankab.go.id
-
HJL 456, Titik Tolak Perencanaan Pembangunan Lima Tahun Kedepan
-
HJL 456, Pemkab Lamongan Suguhkan Malam Pesta Raya Indosiar
-
Ziarah Makam Leluhur Jelang Puncak HJL ke 456
-
Sambut Kemeriahan HJL 456 Bersama Masyarakat
-
LMW Season 3 Ditutup, Pak Yes Apresiasi Peran IDI
-
Pak Yes Tekankan Kolaborasi Untuk Pembangunan Kesehatan Lamongan
-
Jadi Nama Ruang Sidang Utama, Charis Mardiyanto Sumber Keteladanan
-
3.591 Anak Lamongan Dikukuhkan Menjadi Hafidz dan Hafidzah
-
Lamongan Miliki Sekolah Digital Dan Pembelajaran STEAM
-
Sambut HJL, ISSI Lamongan Gowes 456 KM
